Apa Itu Candi Borobudur?
Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga sebuah situs yang telah diakui secara internasional oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Mengunjungi Borobudur adalah seperti melangkah mundur ke masa lalu, merasakan nuansa spiritual yang kental, dan menyaksikan keindahan arsitektur yang menakjubkan.
Bagaimana Sejarah Candi Borobudur?
Sekitar abad ke-8 hingga ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, mulai membangun Candi Borobudur Dinasti ini terkenal sebagai salah satu dinasti paling berpengaruh di Nusantara pada masa itu. Para pekerja membangun Candi Borobudur dengan menggunakan sekitar dua juta blok batu andesit, menyusunnya sedemikian rupa untuk membentuk struktur candi yang megah."
Namun, sejarah Borobudur tidak selalu terang benderang. Setelah selesai membangunnya, candi ini sempat terlupakan dan tertutup oleh lapisan abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi. Borobudur baru ditemukan kembali pada awal abad ke-19 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang gubernur Jenderal Inggris yang tengah bertugas di Jawa. Sejak itu, Borobudur mengalami berbagai upaya restorasi untuk mengembalikan kejayaannya.
Candi Borobudur Dibangun untuk Apa?
Mereka membangun Candi Borobudur bertujuan untuk tempat ibadah bagi umat Buddha dan berfungsi sebagai tempat ziarah bagi para penganut agama Buddha. Desainnya yang berbentuk mandala mencerminkan konsep kosmologi Buddha, yang menggambarkan alam semesta. Setiap tingkat di Candi Borobudur melambangkan tahapan dalam kehidupan manusia yang harus dilalui untuk mencapai nirwana, atau kebebasan dari siklus kelahiran dan kematian.
Di sisi lain, Borobudur juga berfungsi sebagai pusat pendidikan agama. Relief-relief yang terpahat di dinding candi berfungsi sebagai alat pengajaran bagi para biksu dan peziarah untuk memahami ajaran Buddha. Setiap relief menceritakan kisah-kisah penting yang mengandung nilai-nilai moral dan spiritual yang mendalam.
Baca juga : Tips Solo Traveling Wanita Indonesia: Bebas, Aman, dan Seru!
Gallery Candi Borobudur
Candi Borobudur Dulu Tempat Apa?
Pada masa kejayaannya, Candi Borobudur adalah pusat kegiatan keagamaan dan spiritual. Candi ini menjadi tempat berkumpulnya para biksu dan peziarah dari berbagai penjuru Asia. Mereka datang ke Borobudur untuk berdoa, bermeditasi, dan mempelajari ajaran Buddha yang terpahat di relief candi. Puncak candi yang berbentuk stupa besar, yang melambangkan Buddha Gautama, menjadi pusat dari seluruh kegiatan spiritual tersebut.
Namun, setelah Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran dan pusat kekuasaan pindah ke Jawa Timur, orang-orang perlahan-lahan meninggalkan Borobudur. Letusan dahsyat Gunung Merapi mempercepat pelupaan ini, sehingga akhirnya candi ini terkubur selama berabad-abad dan hampir terlupakan.
Apa Saja yang Menjadi Keunikan di Candi Borobudur?
Candi Borobudur memiliki banyak keunikan yang menjadikannya berbeda dari candi-candi lainnya di dunia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Arsitektur yang Simbolis
Candi Borobudur dirancang dalam bentuk mandala yang melambangkan alam semesta dalam ajaran Buddha. Struktur candi ini terdiri dari sepuluh tingkat yang melambangkan tiga tingkatan dalam kehidupan: Kamadhatu (dunia nafsu), Rupadhatu (dunia bentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk). Keunikan desain ini membuat Borobudur tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan makna filosofis.
2. Relief yang Menceritakan Kisah-Kisah Buddha
Terdapat sekitar 2.672 panel relief yang terpahat di dinding Candi Borobudur. Relief ini menggambarkan berbagai cerita, mulai dari kehidupan Buddha, kisah Jataka, hingga ajaran-ajaran Buddha. Keindahan dan detail dari setiap relief menjadikan Borobudur sebagai salah satu galeri seni batu terbesar di dunia.
3. Stupa Utama dan 72 Stupa Pendamping
Di puncak Candi Borobudur, para arsitek menempatkan stupa utama mengelilingi 72 stupa kecil. Setiap stupa kecil menampung arca Buddha yang duduk dalam posisi dhyana mudra, simbol meditasi. Para pembangun menganggap stupa utama ini sebagai simbol puncak spiritual yang menghubungkan manusia dengan alam semesta.
4. Keindahan Lanskap Sekitar
Candi Borobudur tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga pemandangan alam yang menakjubkan. Candi ini mengelilingi perbukitan hijau dan empat gunung: Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro. Pada pagi hari, terutama saat matahari terbit, pemandangan dari puncak Borobudur benar-benar memukau dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca juga : Jelajahi Budaya Suku Dayak: Keunikan, Tradisi, dan Kearifan lokal
Mengapa Candi Borobudur Wajib Dikunjungi?
Mengunjungi Candi Borobudur adalah pengalaman yang tak hanya menyentuh secara visual, tetapi juga spiritual. Selain keindahan dan keunikan arsitekturnya, Borobudur menawarkan kedamaian yang cocok bagi siapa saja yang ingin merenung dan mencari ketenangan batin. Sebagai salah satu situs budaya terpenting di dunia, Borobudur juga mengingatkan kita akan kebesaran peradaban nenek moyang kita yang penuh dengan kebijaksanaan dan keindahan.
Penutup
Sejarah Candi Borobudur adalah cerminan dari kebesaran peradaban Nusantara di masa lalu. Candi ini tidak hanya menjadi simbol spiritualitas, tetapi juga kebanggaan budaya kita. Sebagai warisan dunia, Borobudur mengajak kita untuk menjaga dan melestarikan peninggalan nenek moyang ini. Jadi, jika kamu ingin liburan sambil menikmati wisata kuliner yang memikat, datanglah bersama Arena Wisata. Kami siap membantu dengan pertanyaan atau reservasi. Langsung hubungi admin kami dan rasakan pengalaman tak terlupakan di Borobudur!